Untuk Menangkap Fotografi Jalanan yang Mengesankan
Komposisi: Dapatkan posisi pemotretan yang terbaik
Alih-alih
melakukan zoom in atau zoom out dengan lensa untuk menyiapkan
komposisi, cara yang serupa dengan memotong gambar, fotografer harus
pindah ke posisi pemotretan yang berbeda untuk mencari komposisi
terbaik. Selain melakukan zooming, Anda juga bisa, misalnya, menekankan
objek utama dengan memburamkan latar depan atau latar belakang, atau
mengeluarkan benda dari komposisi dengan cara menyembunyikannya bersama
beberapa objek lain. Memanfaatkan fitur-fitur seperti Dual-axis
Electronic Level dan tampilan garis kisi-kisi untuk membantu Anda dalam
menyusun bidikan.
Cahaya: Memanfaatkan fitur “HDR” sepenuhnya
Meskipun
Anda dapat mengambil gambar dengan kontras tajam antara cahaya dan
bayangan pada hari cerah, kontras yang kuat ini bisa juga menghadirkan
masalah. Meskipun Anda melakukan pemotretan di dalam ruangan, pada
umumnya akan sangat sulit untuk menyusun bidikan pada jendela karena
perbedaan kecerahan di dalam dan di luar ruangan. Dalam kasus ini, Anda
dapat memanfaatkan “Highlight tone priority” atau fitur “HDR” untuk
meluaskan rentang dinamis. Dengan mengatur [Auto Image Align] ke
[Enable] sewaktu pemotretan HDR, bidikan genggam yang bersih dapat juga
diambil.
Pengaturan: Menggunakan pengaturan auto
Pada
fotografi jalanan, yang sangat penting, jangan sampai Anda meluputkan
kesempatan mengabadikan foto apa pun. Untuk menghasilkan gambar yang
diinginkan pada saat Anda mendapatkan kesempatan tersebut, Anda wajib
memiliki kamera cepat-tanggap. Oleh karena itu, Anda disarankan memilih
pengaturan auto untuk berbagai fitur, sesuai dengan tujuan fotografi
Anda. Bagi saya, saya menggunakan pengaturan ISO speed [Auto]. Anda
dapat mencegah terjadinya subjek yang buram dengan menggunakan [Min.
shutter speed.] untuk menentukan shutter speed minimum. Anda juga
dianjurkan untuk menentukan fungsi yang paling sering digunakan ke
tombol Multi-function, yang terletak di samping tombol shutter.
Fitur EOS 5D Mark III yang Direkomendasikan
Jika
terdapat perbedaan yang signifikan dalam kecerahan pemandangan atau
subjek, maka dengan menggunakan pengaturan [Natural] HDR akan membantu
mengurangi area yang kelebihan cahaya dan kekurangan cahaya untuk
mempertahankan nada gambar, dan karenanya menghasilkan gambar alami,
nyaris seperti yang kita lihat. Selain itu, noise menjadi berkurang
apabila memotret dalam mode HDR, sehingga dapat digunakan dalam
pemandangan, seperti di lokasi saat senja dan cahaya remang-remang. Jika
mengambil bidikan genggam, dianjurkan menggunakan shutter speed cepat.
Lensa yang Direkomendasikan
EF24-105mm f/4L IS USM
Mobilitas
adalah kata kunci dalam fotografi jalanan. Anda dianjurkan untuk
menggunakan lensa zoom standard yang dilengkapi dengan mekanisme Image
Stabilizer, karena Anda dapat menghasilkan bidikan yang berkisar dari
wide-angle hingga telefoto.
EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 105mm/ Aperture-priority AE (1/30 det., f/4)/ ISO 12800/ WB: Auto
Pengunjung
menyukai bunga Sakura yang mekar di malam hari. Bahkan dalam
pemandangan cahaya remang-remang seperti yang ini, saya mampu
menghasilkan bidikan genggam yang bersih. Dengan kinerja sensitivitas
ISO yang ditingkatkan pada EOS 5D Mark III, fotografi jalanan di malam
hari telah menjadi kian mudah.
EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 105mm/ Aperture-priority AE (1/320 det., f/4)/ ISO 1600/ WB: Auto/ Multiple exposure: [Additive]
EOS
5D Mark III dilengkapi fitur multiple-exposure yang mudah digunakan.
Apabila menggabungkan dua gambar atau lebih, curahkan perhatian pada
perbedaan kecerahan. Di sini, saya memilih subjek yang gelap sebagai
gambar dasar.
EF24-105mm f/4L IS USM/ FL: 105mm/ Aperture-priority AE (1/100 det., f/8)/ ISO 100/ WB: Auto
Untuk
menyertakan figur manusia dalam bidikan lanskap, ketepatan hitungan
waktu sangat menentukan. Anda dapat menggunakan tombol Quick Control
untuk memeriksa dan mengubah pengaturan dengan cepat. Ini adalah fitur
yang memang nyaman untuk dimiliki dalam fotografi jalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar