Rabu, 01 Juli 2015

JENIS PRODUKSI ACARA TELEVISI (2)


Berita lunak
Soft news atau berita lunak adalah segala informasi yang penting dan menarik di sampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. berita ini terpisah programnya dengan hard news. Berita yang masuk ke dalam kategori ini adalah current affair, magazine, dokumenter, dan talk show
1.    current affair (persoalan kekinian) merupakan program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun di baut secara lengkap dan mendalam. Current affair cukup terikat dengan waktu dalam hal penayangannya namun tidak seketat hard news , batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas masih mendapat perhatian khalayak, maka current affair masih dapat di sajikan. Ex. Program yang menyajiakn cerita mengenai kehidupan masyarakat setelah di timpa bencana alam dahsyat, ex: gempa bumi, tsunami.
2.    magazine, topiknya yang disajikan mirip dengan topik-topik atau tema-tema yang terdapat dalam satu magazine. Magazine merupakan program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam atau magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang. Magazine ditayangkan sendiri pada program tersendiri yang terpisah dengan program berita. Magazine menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang aspek pentingnya. Durasi dapat berkisar 30 menit ataupun 1 jam dengan satu tema atau beberapa topik.
3.    dokumenter  merupakan program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik.
4.    talkshow atau perbincangan adalah program yang menampilakan satu atau beberapa orang untuk membahas topik tertentu  yang di pandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang di undang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan satu peristiwa atau ahli dalam masalah yang tengah di bahas.

PROGRAM HIBURAN
Program hiburan merupakan segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita dan permainan. Yang termasuk kategori program hiburan : drama, permainan, musik, pertunjukkan.
Drama
Program drama adalah pertunjukkan yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa tokoh yang di perankan oleh pemain yang melibatkan konflik dan emosi.
Program drama terbagi atas sinetron dan film
Sinteron atau opera sabun atau telenovela merupakan drama yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh secara bersamaan. Masing-masing tokoh memiliki alur cerita sendiri tanpa harus di rankum menjadi satu kesimpulan. Akhir sinetron cendrung selalu terbuka atau tanpa penyelesaian. Cerita cendrung di buat panjang-panjang selama masih ada audience yang menyukainya.


Film
Film yang di masudkan disini adalah filmlayar lebar yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan film. Film baru bisa di tayangkan di televisi setelah film tersebut di tayang beberapa lama di bioskop-bioskop atau layar lebar kemudian di buat dalam VCD atau DVD setelah itu abru boleh ditayangkan ke dalam televisi.

2. PERMAINAN
Merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu.
Program ini dapat di rancang dengan melibatkan audience. 
Program permainan di bagi atas 3 jenis
-       quiz show : bentuk permainan yang paling sederhana di mana sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan.
-       Ketangkasan : peserta dalam permainan ini harus menunjukkan kemampuan fisik atau ketangkasannya untuk emlewati suatu halangan atau rintangan atau melakukan suatu permainan yang membutuhkan perhitungan dan strategi.
-       Reality show : program ini mencoba menyajikan suatu situasi konflik, persaingan atau hubungan berdasarkan realitas sebenarnya. Program ini menyajikan situasi sebagaimana apa adanya, keadaan yang nyata dengan cara sealamiah mungkin tanpa rekayasa.  Tingkat realitas yang disajikan reality show bermacam-macam. Mulai dari yang betul-betul reality hidden camera hingga yang terlalu banyak rekayasa namun tetap menggunakan reality show dengan tujuan menaikkan penjualan.
Bentuk reality show :
a.    hidden camera / kamera tersembunyi : program yang paling realistis yang menunjukkan situasi apa adanya. Kamera ditempatkan secara tersembunyi yang mengamati gerak-gerik atau tingkah laku subjek yang berada di tengah situasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
b.    Competition show : melibatkan beberapa orang yang saling bersaing dalam kompetisi yang berlangsung selama beberapa hari atau minggu untuk memenangkan perlombaan, permainan atau pertanyaan. Setiap peserta tersingkir satu persatu melalui pemungutan suara, baik oleh audience maupun peserta itu sendiri. Pemenangnya peserta paling terakhir. EX: Penghuni Terakhir by ANTV.
c.    Relationship show : seorang kontestan harus memilih satu orang dari sejumlah orang yang berminat untuk menjadi pasangannya. Para peminat harus bersaing untuk merebut perhatian kontestan agar tidak tersingkir dari permainan.
d.    Fly on the wall : program yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari dari seseorang mulai dari kegiatan pribadi hingga aktifitas profesionalnya. Dalam hal ini kamera membuntuti apa saja yang dilakukan oleh orang tersebut.
e.    Mistik : program yang terkait dengan hal-hal supranatural menyajikan tayangan yang berkaitan dengan dunia gaib, para normal, kontak dengan roh-roh, dll. Program mistik merupakan program paling di ragukan realitasnya. Apakah peserta benar-benar melihat hantu pa tidak atau penampakan itu benar-benar ada atau tidak, tetapi banyak audience yang tertarik dengan program ini. Program ini memiliki audience tersendiri.
Musik
Di tampilkan dalam 2 format : program musik berupa konser atau video klip. Konser dapat dilakukan di lapangan ataupun di dalam studio program musik di televisi di tentukan dengan kemampuan artis menarik audience. Tidak saja dari kualitas suara namun juga berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya agar menjadi lebih menarik.
Vane-Gross menyatakan bahwa programmer yang ingin menyajikan pertunjukkan musik haruslah cermat. Mereka memilih artis yang memiliki daya tarik demografis yang luas ( memiliki penggemar laki atau wanita yg banyak, ABG, kelompok orang tua), menyajikan sebanyak mungkin dukungan visual dan tidak membiarkan satu gambar ditampilkan terlalu lama (di tampilkan berganti-ganti secra dinamis).

PERTUNJUKKAN
Program yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar studio, di dalam ruangan ataupun di luar ruangan.  Jika yang tampil para musisi, maka pertunjukkan menjadi pertunjukkan musik. Jika yang tampil juru masak menjadi pertunjukkan memasak. Begitupula dengan pertunjukkan pelawak,sulap, lenong,wayang, ceramah agama. Kebanyakan di produksi sendiri oleh stasiun televisi. Ex : mamah dan aa, program yang menyiarkan ceramah agama islam pada jam 5 di Indosiar. 
Daftar Pustaka : 

  1. Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, Pinus Book Publisher, juli 2007
  2. Menjadi Perancang Program Televisi Profesional, Sony Set, Andy, Yogyakarta, 2008
  3. sumbernya: http://komunikasi-info.blogspot.com/2011/08/jenis-produksi-acara-televisi-2.html

Selasa, 30 Juni 2015

PROSES PRODUKSI SIARAN TELEVISI

I.              PROSES PRODUKSI SIARAN TELEVISI

Dalam Proses pembuatan sebuah film atau siaran acara televisi,terdapat beberapa tahapan yang harus diperhatikan,yang mana tahapan-tahapan ini sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil sebuah siaran yang akan ditayangkan. Adapun tahapan-tahapan tersebut di antara lain :
A.    Pre Production Planning

Praproduksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi perencanaan, menentukan ide,menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, dan juga persiapan produksipasca-produksi serta persiapan-persiapan lainnya.
1.      IDE

Ide sebuah cerita yang akan dibuat menjadi program video dan televisi dapat diambil dari cerita yang sesungguhnya(true story) atau non fiksi dan rekaan atau fiksi. Banyak sekali sumber ide yang dapat dijadikan inspirasi untuk menulis sebuahscript video dan televisi. Misalnya, novel, cerita nyata, dan lain-lain.
Di samping itu Riset sangat diperlukan setelah Anda telah menemukan sebuah ide yang akan dibuat menjadi sebuah program. Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya mempelajari dan mengumpulkan informasi yang terkait dengan naskah yang akan  ditulis. Sumber informasi dapat berupa buku, koran atau bahan publikasi lain dan orang atau narasumber yang dapat memberi informasi yang akurat tentang isi atau substansi yang akan ditulis.

Setelah memahami hasil riset atau informasi yang terkumpul, anda dapat membuat kerangka atau outline dari informasi yang akan Anda tuangkan menjadi sebuah script. Outline pada umumnya berisi garis besar informasi yang akan Anda akan tulis menjadi sebuah script.

Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau deskripsi singkat mengenai program yang akan Anda tulis. Sinopsis dan outline akan membantu  memfokuskan perhatian Anda pada pengembangan ide yang telah Anda pilih sebelumnya. Penulisan sinopsis harus jelas sehingga dapat memberi gambaran tentang isi program video atau televis yang akan kita buat.

Menulis naskah harus didasarkan pada rencana yang telah dibuat yang meliputi outline, synopsis dan treatment.Seorang penulis harus memiliki kreatifitas dalam mengembangkan treatment menjadi sebuah naskah. Treatment yang ditulis dengan baik merupakan fondasi yang kokoh yang diperlukan untuk menulis sebuah naskah. Sebuah treatment harus berisi deskripsi yang jelas tentang lokasi,waktu, pemain, adegan dan property yang akan direkam ke dalam program video.Treatment juga menggambarkan tentang sistematika atau sequence program video atau televisi yang akan diproduksi.
Penulisan sebuah naskah harus didasarkan pada treatment yang dibuat. Walaupun dalam menulis naskah penulis dapat melakukan perubahan, tapi sebaiknya perubahan yang dilakukan tidak merupakan perubahan yang bersifat substantif. Perubahan sebaiknya bersifat kreatif dan tidak mengubah substansi program. Oleh karena itu treatment harus kokoh dan jelas. Dalam menulis Penulis harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan naskah yang benar.

Draf naskah yang telah selesai ditulis perlu ditelaah untuk melihat kebenaran substansinya dan juga cara penyampaian pesannya. Draf naskah harus ditelaah oleh orang yang mengerti substansi isi program (content expert) dan ahli media (media specialist).

Finalisasi naskah merupakan langkah akhir sebelum naskah diserahkan kepada produser dan sutradara untuk diproduksi. Naskah final merupakan hasil revisi terhadap masukan-masukan yang diberikan oleh content expert dan ahli media.

2.   PERENCANAAN

Dalam proses produksi sebuah siaran televisi,unsur perencanaan harus ada, agar langkah-langkah yang akan dilakukan akan menjadi mudah dan terarah.karena sudah adanya perencanaan . Adapun hal-hal yang ada dalam sebuah perencanaan antara lain :
a.    Stafing/ Crew
Pembentukan sebuah staf atau crew  yang benar-benar berkopeten dengan bidang dan kemampuannya.dalam hal ini seorang produser program hendaknya benar-benar memperhatikan dalam penentuan crew yang benar-benar layak untuk dipilih,hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah team yang soulit.

b.    Bageting/Biaya
Bageting atau biaya juga harus benar-benar sudah diperhitungkan dalam sebuah perencanaan,hal ini bertujuan untuk menentukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi Program siaran tersebut.

c.    Menentukan Waktu
Menentukan waktu atau menyusun scedul produksi,hal ini bertujuan agar proses produksi lebih terarah. Dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.


d.    Rapat Crew
Kegiatan ini merupakan bagian dari Perencanaan dari Proses sebuah Produksi Siaran Televisi,yang mana bertujuan agar seluruh crew benar-benar paham dan mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya.oleh karna itu dilakukannya tapat crew yang bermaksud untuk memberi arahan sebelum dilakukannya shooting.



3.   PERSIAPAN

Setelah melewati tahap perencanaan,yang mana seperti yang telah dijelaskan di atas,maka tahap selanjutnya adalah Persiapan.
Pada tahap persiapan ini,semua tim harus mempersiapkan segala sesuatu yang butuhkan sebelum shooting atau proses pengambilan gambar berlangsung. Baik dari segi Peralatan,operasional dilapangan,dan lain sebagainya. Namun tak lepas dari itu semua, terdapat dua hal penting yang harus dipersiapkan,yaitu Breakdown dan Shooting Script.


a.      Breakdown

Merupakan sebuah tabel kegiatan yang mana berisi tentang jadwal kegiatan shooting berlangsung dan lengkap dengan penanggung jawab,dan properti apa saja yang dibutuhkan,serta tanggal dan jam kegiatan dilaksanakan.
Breakdown ini berfingsi sebagai panduan untuk mempermudah setiap team memahami dan mengerti akan apa saja yang harus ia kerjakan dan ia persiapkan,sehingga dengan adanya breakdown ini pekerjaan akan lebih terarah dan berjalan rapi karena sudah ada susunan kegiatan yang sudah diatur.



b.      Shooting Script

Shoting script memiliki sedikit kesamaan dengan breakdown,hanya saja pada shooting scrip hanya berisi kumpulan dari setiap shine,yang telah dikelompokkan –kelompokkan berdasarkan lokasi shootingnya.hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengambilan gambar sehingga tidak rumit dan berpindah pindah.
Disamping itu, di dalam shooting screapt juga berisi tentang instruksi-instuksi angel/sudut pengambilan gambar, seperti long shoot,medium shoot.closeUp,Penlife,penright dan lain lain-lain .yang tentunya sudah disesuaikan dan diselaraskan dengan alur cerita /naskah.


B.     Set Up And Rehearsel

           Tahapan ini disebut juga dengan  tahap Pengesetan ,yang mana seluruh hal-hal yang berhubungan dengan teknis  dilapangan baik dekorasi tempat, tatacahaya, tatasuara dan kamera. Seluruhnya harus melalui proses pengesetan atau diatur agar sesuai  terhadap konsep yang telah ditentukan dalam breakdown, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan teknis dilapangan.
            Di samping itu, dalam tahap ini juga dilakukan gelade atau latihan. Di sini seluruh artis yang akan berperan dalam naskah dilatih sesuai dengan karakter (Blocking Artis)yang tertulis dalam naskah. Blocking alat dan lain sebagainya.



C.    Production
Proses pengambilan gambar dari setiap scene yang talah dituankan ke dalam shooting screapt berdasarkan naskah yang ditulis, di sinilah ujung penentu baik tidaknya sebuah produksi  dilihat dari proses produksi tersebut. Maka  peran sutradara dan semua team sangan menunjang dalam penyelesaian suatu produksi siaran



D.    Pasca Production
Pasca Produksi merupakan sebuah tahapan akhir dari dari sebuah produksi siaran televisi, namun di dalam tahap pasca produksi ini terdapat beberapa proses lagi di antaranya :
Ø  Editing
Merupakan penggabungan dari beberapa scene yang telah dishooting pada saat tahap produksi,yang mana disusun dan disesuaikan dengan naskah .

Ø  Mixing
Merupakan rangkaian dari proses editing ,yang mana dalam tahap ini hasil editing di beri sound,atau suara baik berupa beck sound maupun narasi.

Ø  Revew
Memutar ulang hasil produksi,yang mana bertujuan untuk dikaji ulang kembali ,guna mengantisipasi akan terjadinya kesalahan-kesalahan pada saat tahap-tahap sebelumnya.

Ø  Revisi
Memperbaiki dan menyempurnakan hasil produksi yang ada,apabila terdapat perubahan-perubahan yang dihasilkan dari proses revew di atas.

Ø  Hasil Akhir
Merupakan proses finalisasi hasil dari sebuah produksi siaran yang mana hasil tersebut  memang sudah benar-benar layak untuk On Air atau layak siar.

Ø  On Air
Proses penyiaran hasil produksi siaran  melalui stasiun penyiaran.

sumber: http://jalurmusafir.blogspot.com/2011/12/proses-produksi-siaran-televisi.html

Senin, 29 Juni 2015

ulasan tentang KOMIK

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

Para ahli masih belum sependapat mengenai definisi komik. Sebagian diantaranya berpendapat bahwa bentuk cetaknya perlu ditekankan. Yang lain lebih mementingkan kesinambungan gambar dan teks. Sebagian lain lebih menekankan sifat kesinambungannya (sequential). Definisi komik sendiri sangat supel karena itu berkembanglah berbagai istilah baru seperti:
Untuk lingkup Nusantara, seorang penyair dari semenanjung Melayu (sekarang Malaysia) Harun Amniurashid (1952) pernah menyebut 'cerita bergambar' sebagai Referensi istilah cartoons dalam bahasa Inggris. Di Indonesia terdapat sebutan tersendiri untuk komik seperti diungkapkan oleh pengamat budaya Arswendo Atmowiloto (1986) yaitu cerita gambar atau disingkat menjadicergam yang dicetuskan oleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970. Sementara itu Seno Gumira Ajidarma (2002), jurnalis dan pengamat komik, mengemukakan bahwa komikus Teguh Santosa dalam komik Mat Romeo (1971) pernah mengiklankan karya mereka dengan kata-kata "disadjikan setjara filmis dan kolosal" yang sangat relevan dengan novel bergambar.
selamat di baca

Sabtu, 27 Juni 2015

TENTANG SOFTWARE BLENDER


Pada kesempatan kali ini, tulisan dalam blog ini akan berkaitan dengan sebuah perangkat lunak (software) yang berbasis Open Source dan berkecimpung dalam dunia grafik komputer, terutama dalam hal desain grafis 3 dimensi. Software itu bernama Blender.
Saat pertama kali mendengar kata itu mungkin saja kita berfikir blender itu adalah sebuah alat untuk membuat jus, pop ice, ataupun bumbu masak. Namun dalam dunia grafis, blender merupakan salah satu nama aplikasi untuk membuat grafik 3 Dimensi. Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ada baiknya kita menggunakan blender daripada aplikasi sejenisnya seperti 3D Max. Hal itu saya utarakan karena blender itu merupakan OSS yang bersifat freeware jadi kita tidak akan berdosa jika menggunakan ini. Rata-rata orang yang menggunakan 3D Max akan meng – crack serial numbernya. Itu sudah termasuk dalam pembajakan dan dapat merugikan perusahaan yang memiliki wewenang. Sehingga hal tersebut termasuk perbuatan tercela dan berdosa (dilarang oleh agama, walaupun terkadang saya masih menggunakan software bajakan, heheheheh . . .^_^).
    Software ini dapat diperoleh di situs resminya yaitu blender.org. Selain itu, software ini dalam bentuk ukuran yang kecil dan dapat digunakan di berbagai macam OS. Diantaranya Windows, Linux, Ubuntu dan lain lain. Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana, yaitu :
·         Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
·         Ram 64Mb
·         VGA 4Mb
·         Disk Space 35Mb
·         Windows 2000 dan lebih, Linux, Microsoft Windows, Mac OS X,IRIX Solaris, NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja. Pastinya spesifikasi seperti ini tidak dapat kita lakukan untuk penginstalan software 3D Max. Ini juga adalah salah satu keunggulan dari software blender. Tidak hanya itu keunggulan dari software blender ini. Di bawah ini saya kemukakan lebih banyak mengenai keunggulannya seperti :
a) Tampilan dan pengunaan yang mudah dipahami dan tertata rapi.
b) Tool untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting,r endering, compositing, post production dan game creation.
c) Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform.
d) Blender 3D dapat digunakan pada semua system operasi baik windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
e) Kualitas arsitektur 3D dengan berkualitas yang tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
f) Mempunyai forum dan komunitas yang dapat membantu kita untuk menyelesaikan project yang di buat.
g) File yang berukuran kecil.
h) Terlebih lagi Free atau gratis.
Berbicara tentang blender, tak lengkap jika kita hanya mengetahui software tersebut tanpa mengetahui sejarahnya, berikut penjelasan mengenai sejarah terbentuknya software ini, yaitu :
            Pada tahun 1988, Ton Roosendaal (entah siapa dia, saya juga belum kenal, karena belum lahir pada waktu itu) mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. Perusahaan tersebut berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director, beliau juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
     Pada tahun 1995 (udah lahir nih saya, tapi masih balita), akhirnya muncullah sebuah software yang dinamakan blender. Setelah diamati ternyata blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis–artis (bukan aktor ataupun aktris, melainkan para desainer “program”) diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) untuk mengembangkan dan memasarkan blender lebih jauh. Cita–cita perusahaan NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat komputer yang umum.
     Sayangnya ambisi perusahaan NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 perusahaan tersebut dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil, kemudian meluncurkan software komersial pertamanya, yaitu Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Namun ternyata angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan perusahaan NaN ditutup. Hal ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
     Karena beliau tidak ingin blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal akhirnya mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Dimana tujuan utama perusahaan tersebut adalah terus mempromosikan dan mengembangkan software blender sebagai proyek open source. Dan pada akhirnya tepatnya tahun 2002, software itu dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Sehingga pengembangan software berlanjut hingga saat ini.
     Begitulah cerita singkat mengenai sejarah dari asal mula terbentuknya software blender. Walaupun nampaknya menurut saya kurang begitu jelas, tapi hanya sejarah inilah yang saya dapat kemukakan berhubung hanya penjelasan ini saja yang saya dapat dari Wikipedia.
     Sekarang saya akan mencoba menerangkan perangkat-perangkat yang ada pada software blender versi 2.60 yang digunakan untuk Windows. Akan tetapi tampilannya berbeda dengan tampilan pada blender beta. Disini saya akan menjelaskan Panel Utama terlebih dahulu pada blender, yaitu:
1. Menu
   Pada menu terdapat :
a) File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save, close, setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.
b) Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan objek 3D.
c) Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender.
d) Game berguna untuk memulai scripting program game.
e) Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya.
f) Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan berbagai jawaban untuk pertanyaan dari user.
2. View Port
Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Ligthing dan Camera. Secara default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta sebagainya.
3. Tool Button
a) Translate Manipulator Mode, yaitu mempunyai simbol segitiga merah, pengunaanya bisa dengan menekan Ctrl+Alt+G, dan kegunaannya adalah untuk mengambil objek.
b) Rotate Manipulator Mode, yaitu mempunyai simbol lingkaran hijau, pengunaan bisa dengan menekan Ctrl+Alt+R, dan kegunaannya untuk merotasi objek.
c) Scale Manipulator Mode, yaitu mempunyai simbol persegi biru, pengunaan bisa dengan menekan Ctrl+Alt+S, dan pegunaannya untuk memperbesar atau memperkecil objek.
d) Transform Orientation, yaitu digunakan untuk merubah orientasi saat mentransformasi.
e) Rotating / Scalling Pivot, yaitu mempunyai simbol titik hitam beserta tanda panah, selain itu pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default pada blender kita menggunakan Median Point.
     Setelah kita membahas tentang penjelasan panel utama pada blender, sekarang kita masuk pada pembahasan toolsnya. Pada blender terdapat beberapa tools untuk membuat objek 3D yaitu :
a) Modeling, digunakan untuk pembuatan model pada awal 3D.
b) UV Mapping, digunakan untuk memindahkan objek berdasarkan vertexnya.
c) Texturing, digunakan untuk melakukan pembuatan textur pada objek bisa dengan meload gambar dari kita sendiri, ataupun dari bawaan blender.
d) Rigging, digunakan untuk pembuatan tulang/ bones pada objek.
e) Skinning, digunakan untuk pemberian skin pada objek/ model.
f) Animasi, digunakan untuk pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan time line.
g) Particle, digunakan untuk pembuatan particle pada objek / model.
Sedangkan untuk simulasi tedapat:
1. Scripting
2. Rendering
3. Compositing
4. Post production
5. Game creation.
    Sekarang saya akan mencoba membuat sebuah gambar meja dengan menggunakan software Blender Ver.2.60. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada temanku Mardi Gunawan yang telah membantu membuatkan video tutorial tentang perangkat ini sehingga saya dapat membuat sebuah gambar walaupun sederhana. Blog ini juga kiranya dapat dierima sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas softskill yang diberikan oleh dosen. Berikut langkah-langkah pembuatannya :
1. Pertama-tama kita buka terlebih dahulu software Blender tersebut (pastikan sudah terinstal di komputer Anda), maka akan muncul tampilan sebegai berikut :
 
2. Kemudian nampak pada gambar, kita ubah terlebih dahulu settingan obyek mode menjadi edit mode.
3.   Lalu kita tekan tombol A pada keyboard untuk menghilangkan seleksi pada gambar
4.    Kemudian kecilkan bentuk tersebut dengan cara menekan tombol Crtl + TAB pada keyboard dan pilih face/bagian yang akan di tarik untuk mengecilkan / membesarkan dengan cara klik kanan pada mouse, sehingga akan nampak seperti gambar berikut :
 
5.    Apabila Anda kesulitan dalam membentuk sebuah gambar seperti pada langkah 4, maka Anda dapat menampilkan 4 layar posisi yang berbeda dengan cara menekan tombol Ctrl + Alt + Q sehingga dapat memudahkan dalam membentuk gambar yang sisi-sisinya saling sinkron. Tampilannya seperti berikut :
 
6.    Setelah bagian atas meja terbentuk, maka kita sekarang akan mencoba membuat kaki-kaki meja tersebut. Hal yang harus kita lakukan adalah pilih View pada menu toolbar kemudian klik bottom. Ini kita lakukan karena kita akan melakukan pengeditan pada bagian bawah gambar.
7.    Selanjutnya kita harus membuat garis seperti tampilan berikut dengan menekan tombol Ctrl + R pada keyboard.
  
8.  Kemudian seleksi bagian yang akan digunakan sebagai kaki meja. Dengan menggunakan tombol Ctrl + TAB untuk menyeleksi bagian yang akan menjadi kaki meja dengan menekan tombol shift + klik kanan. Seperti gambar berikut :
 
9.  Untuk memperpanjang bagian itu makan tekan tombol E pada keyboard dan gunakan mouse untuk menggeserkan (membuat panjang atau pendek), seperti gambar berikut :
 
10.  Dan akhirnya gambar obyek meja pun telah selesai dan apabila kita ingin menghilangkan titik-titik yang ada pada gambar, maka pada pengaturan edit mode sebelumnya kita ubah kembali menjadi obyek mode. Dan berikut ini adalah tampilan setelah kita render :
    Demikianlah langkah-langkah dalam pembuatan gambar obyek meja dengan menggunakan software Blender Ver.2.60. Kurang lebihnya mohon maaf. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawanku yang telah melihat blog saya.

sumber referensi :